Sebuah jaringan komputer memerlukan penghubung antarkomputer dengan menggunakan perangkat jaringan yang memenuhi protokol yang ditetapkan. Protokol ini merupakan sebuah aturan dalam jaringan agar komunikasi antarkomputer dapat dilakukan. Protokol atau nama latinnya TCP/IP memerlukan beberapa perangkat pembantu yaitu media transmisi, NIC, dan consentrator. Media transmisi ini bentuknya ada yang berupa kabel, serat optik (Fiber Optic) dan udara (wireless). Kabel transmisi pun ada 2 macam yaitu coaxial cable yang berbentuk besar seperti pada kabel antena TV. Jenis yang kedua adalah TP (Twisted Pair), 4 pasang kabel berpilin di dalamnya. Kabel ini mempunyai 2 jenis yaitu STP (sheald TP) dan UTP (unsheald TP). Pada umumnya masyarakat lebih memilih UTP daripada STP.
NIC atau Network Interface Card merupakan perangkat jaringan yang mempunyai MAC Address, yaitu alamat komputer pada jaringan. Dalam hal ini Ethernet Card adalah perangkatnya. Selain media dan NIC, protokol memerlukan alat yang menghubungkan kabel-kabel yang dinamakan Consentrator. Contohnya adalah hub, switch, router, dan bridge. Perbedaan hub dengan switch adalah hub (half duplex) tidak bisa mengirim data secara bersamaan sedangkan switch (full duplex) bisa mengirim data secara bersamaan.
Dalam jaringan komputer dikenal topologi penggunaan konsep fisik dari host antara lain :
- bus, yaitu server dan host berada dalam satu garis komunikasi
- ring, yaitu server dan host berada dalam komunikasi berputar
- star, yaitu server berada di pusat komunikasi antarhost.
Konsep TCP/IP Layer dan OSI Layer
Setiap komputer mempunyai IP address yang berbeda-beda. Dalam hal ini IP yang digunakan adalah IPv4 32 bit. IP address terdiri dari Network ID dan Host ID. Nerwork ID berguna untuk memberikan identitas (alamat) di dalam jaringan, sedangkan host ID berfungsi untuk menunjukkan jumlah host yang ada. IP address terbagi dalam 5 kelas, yaitu :
A : 0 – 127
B : 128 – 191
C : 192 – 223
D : 224 - 247
E : 248 – 255
Dari semua kelas IP address, kelas A, B, dan C yang paling sering digunakan. Berikut adalah pembagian network ID dan host ID dalam IP address pada masing-masing kelas.
A xxxx.xxxx.xxxx.xxxx
N.ID ---- H.ID ----
B xxxx.xxxx.xxxx.xxxx
-- N.ID-- --H.ID---
C xxxx.xxxx.xxxx.xxxx
---- N.ID ---- H.ID
Kita berikan contoh, misalnya :
IP 172.16.12.13
Subnetmask 255.255.255
IP address ini termasuk kelas C karena subnetmask yang terpakai mempunyai 3 network ID.
IP address yang digunakan pada jaringan tidak boleh diset pada 192.168.1.0 dan 192.168.1.255 karena IP terkecil sebagai network ID dan IP terbesar sebagai broadcast dalam jaringan. Sehingga yang bisa digunakan adalah IP address yang berada antara 0 – 255.
Skema Pengkabelan
Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan warna yang berbeda-beda. Skema pengkabelan disini pun ada 2 tipe yaitu Straight-trough (PC-Hub, PC-switch) dan Crossover (switch-switch, hub-hub). Berikut adalah pemasangan kabel pada masing-masing tipe.
Tipe Straight
|--------------------------------------------|
| Pin | Warna || Pin | Warna |
|--------------------------------------------|
| 1 | PO || 1 | PO |
| 2 | O || 2 | O |
| 3 | PH || 3 | PH |
| 4 | B || 4 | B |
| 5 | PB || 5 | PB |
| 6 | H || 6 | H |
| 7 | PC || 7 | PC |
| 8 | C || 8 | C |
|--------------------------------------------|
Tipe Cross
|--------------------------------------------|
| Pin | Warna || Pin | Warna |
|--------------------------------------------|
| 1 | PO || 1 | PH |
| 2 | O || 2 | H |
| 3 | PH || 3 | PO |
| 4 | B || 4 | B |
| 5 | PB || 5 | PB |
| 6 | H || 6 | O |
| 7 | PC || 7 | PC |
| 8 | C || 8 | C |
|--------------------------------------------|
Ket. PO : Putih Orange O : Orange
PH : Putih Hijau H : Hijau
PB : Putih Biru B : Biru
PC : Putih Coklat C : Coklat
NIC atau Network Interface Card merupakan perangkat jaringan yang mempunyai MAC Address, yaitu alamat komputer pada jaringan. Dalam hal ini Ethernet Card adalah perangkatnya. Selain media dan NIC, protokol memerlukan alat yang menghubungkan kabel-kabel yang dinamakan Consentrator. Contohnya adalah hub, switch, router, dan bridge. Perbedaan hub dengan switch adalah hub (half duplex) tidak bisa mengirim data secara bersamaan sedangkan switch (full duplex) bisa mengirim data secara bersamaan.
Dalam jaringan komputer dikenal topologi penggunaan konsep fisik dari host antara lain :
- bus, yaitu server dan host berada dalam satu garis komunikasi
- ring, yaitu server dan host berada dalam komunikasi berputar
- star, yaitu server berada di pusat komunikasi antarhost.
Konsep TCP/IP Layer dan OSI Layer
Setiap komputer mempunyai IP address yang berbeda-beda. Dalam hal ini IP yang digunakan adalah IPv4 32 bit. IP address terdiri dari Network ID dan Host ID. Nerwork ID berguna untuk memberikan identitas (alamat) di dalam jaringan, sedangkan host ID berfungsi untuk menunjukkan jumlah host yang ada. IP address terbagi dalam 5 kelas, yaitu :
A : 0 – 127
B : 128 – 191
C : 192 – 223
D : 224 - 247
E : 248 – 255
Dari semua kelas IP address, kelas A, B, dan C yang paling sering digunakan. Berikut adalah pembagian network ID dan host ID dalam IP address pada masing-masing kelas.
A xxxx.xxxx.xxxx.xxxx
N.ID ---- H.ID ----
B xxxx.xxxx.xxxx.xxxx
-- N.ID-- --H.ID---
C xxxx.xxxx.xxxx.xxxx
---- N.ID ---- H.ID
Kita berikan contoh, misalnya :
IP 172.16.12.13
Subnetmask 255.255.255
IP address ini termasuk kelas C karena subnetmask yang terpakai mempunyai 3 network ID.
IP address yang digunakan pada jaringan tidak boleh diset pada 192.168.1.0 dan 192.168.1.255 karena IP terkecil sebagai network ID dan IP terbesar sebagai broadcast dalam jaringan. Sehingga yang bisa digunakan adalah IP address yang berada antara 0 – 255.
Skema Pengkabelan
Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan warna yang berbeda-beda. Skema pengkabelan disini pun ada 2 tipe yaitu Straight-trough (PC-Hub, PC-switch) dan Crossover (switch-switch, hub-hub). Berikut adalah pemasangan kabel pada masing-masing tipe.
Tipe Straight
|--------------------------------------------|
| Pin | Warna || Pin | Warna |
|--------------------------------------------|
| 1 | PO || 1 | PO |
| 2 | O || 2 | O |
| 3 | PH || 3 | PH |
| 4 | B || 4 | B |
| 5 | PB || 5 | PB |
| 6 | H || 6 | H |
| 7 | PC || 7 | PC |
| 8 | C || 8 | C |
|--------------------------------------------|
Tipe Cross
|--------------------------------------------|
| Pin | Warna || Pin | Warna |
|--------------------------------------------|
| 1 | PO || 1 | PH |
| 2 | O || 2 | H |
| 3 | PH || 3 | PO |
| 4 | B || 4 | B |
| 5 | PB || 5 | PB |
| 6 | H || 6 | O |
| 7 | PC || 7 | PC |
| 8 | C || 8 | C |
|--------------------------------------------|
Ket. PO : Putih Orange O : Orange
PH : Putih Hijau H : Hijau
PB : Putih Biru B : Biru
PC : Putih Coklat C : Coklat
No comments:
Post a Comment