Saturday, October 29, 2011

How Great Are You: Spongebob or Squidward?



Setiap orang pasti pernah berpikir bahwa pekerjaan kita itu monoton. Hal yang kita kerjakan hanya itu dan itu saja. Hari ini bikin analisa, besok bikin laporan lalu presentasi. Hari berikutnya bikin revisi dan analisa kemudian bikin laporan lagi terus presentasi lagi. Teruuus gitu-gitu saja. Akhirnya yang terjadi kita justru menggampangkan pekerjaan kita. Performance kita menjadi menurun. Mood menjadi jelek. Aura yang terpancar hanyalah lesu. Yang paling parah, kita akan mengutuk diri sendiri.

"Bosen kerja seperti ini. Kerjanya cuma gitu doang."
"Coba ya kalo aku dulu nglamar jadi ini, pasti bisa jalan-jalan
bla-bla-bla ..."
"Kerja berat kek gini tapi gajinya kecil. Coba di tempat lain pasti gede ..."

Pasti kalau Allah SWT yang mendengarnya, 'Wah kurang bersyukur nih. Udah dikasih kerja masih aja ngedumel. Tak kurangin rejeki kamu mau lu?!' Mungkin kita bisa berpikir memutar agak sedikit radikal dari cara berpikir kita selama ini. Film kartun Spongebob Squarepants.

Spongebob

Watak Spongebob sangat periang, suka bergaul dan tekun, meskipun sesungguhnya dia agak bodoh. Pribadi dengan tertawanya yang khas penuh dengan aura positif. Tetapi disaat dia melakukan pekerjaannya, dia begitu menikmatinya. Menganggap bahwa membuat krabby patty bagi pelanggan Crusty Crab sangat penting. Spatulanya sangat spesial baginya. Setiap hari ia cuci spatula itu sampai mengkilat. Bahkan terkadang bahan-bahan burger tersebut diajak berbicara seolah daging, selada, maupun tomat itu adalah temannya di dalam dapur. Ia rawat baik-baik bahan maupun peralatannya.  

'Cuz the taste is very important. Seluruh waktu kerjanya benar-benar untuk didedikasikan pada pekerjaannya. Padahal kalau menurut kita, pekerjaan Spongebob hanya sebagai pembuat burger saja. Pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh siapa pun -- dianggap sebelah mata. Tapi dia menjalankan perannya dengan penuh semangat, betul-betul menjiwai. Kepuasan pelanggan adalah hal yang utama baginya.

Squidward

Pekerjaan utamanya adalah seorang cashier di Crusty Krab. Selain itu dia juga yang menawarkan pesanan kepada pelanggan. Karakter yang satu ini kontras dengan karakter Spongebob. Dia ini suka menyendiri, suka mengeluh dan pemarah. Saxofone vs spatula. Negatif vs positif. Salah sedikit ngomel-ngomel. Apalagi kalau ada Spongebob sedang berada di dekatnya, aura negatif langsung melingkupi Squidward. Mukanya cemberut terus tidak di rumah tidak di Crusty Krab. Saat bekerja dia sering tidak bersemangat. Melayani pelanggan pun seenaknya dia. Bahkan sangat tidak etis saat dia marah-marah dengan salah satu pelanggannya.

Jika dari cerita yang diungkap di atas, percaya atau tidak, karakter Spongebob dan Squidward ada di dalam diri kita. Tentunya tidak di saat yang bersamaan. Karakter itu akan muncul bergantian. Semua tergantung dari diri anda porsi mana yang akan kamu pertahankan. Jadi, mau menjadi seperti Spongebob atau Squidward? Kamu sendiri yang menentukan. 

2 comments:

Anonymous said...

patrick juaranya...

massnitch said...

ya ya ya