Thursday, August 18, 2011

Doa Malaikat Jibril AS

Rasulullah SAW berkata pada para sahabatnya. “Hadirilah kalian di dekat mimbarku.” Setelah para sahabat berkumpul, Rasulullah SAW mulai menaiki anak tangga mimbarnya yang terdiri dari 3 anak tangga. Setiap kali menaiki anak mimbarnya, Rasulullah SAW, mengucapkan “amin.” Para sahabat bertanya-tanya, doa siapakah yang sedang diaminkan Sang Rasul SAW. 

Doa siapakah yang engkau aminkan tadi ya Rasulullah?” Rasul menjawab: “Ketika aku menaiki anak tangga yang pertama, muncullah malaikat Jibril as, dan berdoa seraya berkata, ‘Sungguh jauh dari rahmat Allah (sungguh celaka), orang yang sempat bertemu bulan Ramadhan tapi orang ini tidak diampuni oleh Allah SWT setelah habis bulan Ramadhan tersebut.’ Lalu aku pun mengamininya. 


Ketika aku menaiki anak tangga yang kedua, Jibril berkata, ‘Sungguh jauh dari rahmat Allah (sungguh celaka), orang yang disebutkan namamu wahai Muhammad di sebelahnya, tapi orang itu diam saja tidak bershalawat untukmu.’ Akupun mengamininya. 

Menaiki anak tangga yang ketiga, terdengar malaikat jibril berdoa, ‘Sungguh jauh dari rahmat Allah (sungguh celaka), orang yang sempat bertemu dengan orang tuanya yang telah lanjut usia, atau salah satu dari kedua orangtuanya yang sudah lanjut usia namun orang itu tidak masuk surga karena tidak berbakti pada orang tuanya. Lalu aku mengamininya.”

Hadis ini diriwayat Imam Al-Hakim yang menilai sanad hadis ini shahih dan dibenarkan Imam Al-Dzahabi. Hadis serupa diriwayatkan Ibnu Hibban di dalam kitab shahihnya 3:188. Hadis ini menjelaskan sangat besar murka Allah atas orang yang diberi waktu berjumpa Ramadhan namun tidak pernah menggapai ampunan Allah dengan berbuat maksiat dan tidak memperdulikan kehadiran Ramadhan. 

Kedua, Allah murka atas keengganan kita bershalawat kepada Rasulullah SAW. Hal ini merupakan tindakan kufur nikmat kepada Allah. Rasulullah SAW. Karena Allah SWT, sendiri bershalawat pada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana dijelaskan Alquran surah Al-Ahzab (33) ayat 56, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” Pantaslah kita bersyukur atas kehadiran Rasulullah SAW., dengan bershalawat pada manusia agung ini dan kepada keluarganya.

Terakhir Allah SWT, murka atas anak yang tidak berbakti pada orang tuanya, terlebih orang tuanya yang lanjut usia. Orang tua kita adalah orang yang paling berjasa dalam kehidupan setiap anak manusia. 

Adalah tidak bersyukur pada Allah jika manusia tidak berbakti pada orang tuanya. Alquran menegaskan, dalam surah Al-Isra’ (17) ayat 23, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. 

Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Semoga kita terhindar dari murka Allah sebagaimana penjelasan doa Jibril yang diamini oleh Rasulullah SAW. Marilah menggapai ampunan Allah, bershalawat pada Rasulullah SAW dan memuliakanlah orang tua kita dengan berbakti padanya! Wallahu Al-‘Alim

1 comment:

Anonymous said...

Amieen ya Rabbal 'Alamin. Semoga menjadi penyemangat kita semua untuk menjadi lebih baik dan semoga penulis mendapatkan syafa'at dan pahala yang besar.

Keep moving forward 'n do the best ^^