Sunday, July 25, 2010

10 Akibat Kekurangan Tidur

[me] Tidur merupakan sebuah keharusan yang wajib dilakukan agar tubuh dapat istirahat. Otak, lambung, usus, hati dan lain-lain butuh istirahat dalam sehari itu. Banyak akibatnya jika tubuh kekurangan waktu untuk istirahat. Dan inilah akibatnya jika kita kekurangan waktu tidur :

1.  Kecelakaan akibat kurang tidur
Mengantuk saat berkendara dapat berakibat fatal. Mengantuk membuat pengemudi berkurang konsentrasinya, salah-salah bisa terjadi kecelakaan di jalan. Banyak sekali kejadian-kejadian seperti itu terjadi. Bahkan di tahun-tahun tertentu malah ikut menaikkan angka kecelakaan di Indonesia.



2.  Konsentrasi menurun
Sebenarnya tidur di malam hari itu ada maksudnya. Setiap jam itu mempunyai manfaat bagi tubuh kita. Salah satunya bermanfaat bagi otak. Kurang tidur akan mempengaruhi kinerja fungsi otak. Berkurangnya kewaspadaan, konsentrasi, penalaran dll. Bahkan juga akan berpengaruh dalam menguatkan memori ingatan otak kita.

3.  Masalah kesehatan serius
Kurang tidur dapat menimbulkan masalah besar bagi tubuh kita. Bahkan mengundang penyakit-penyakit serius terutama mengenai jantung, seperti serangan jantung, gagal jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dll.

4.  Gairah seks menurun
Ternyata masalah ini juga berakibat pada masalah seks. Kurangnya waktu tidur berakibat berkurangnya libido dan dorongan untuk melakukan seks. Hal ini terjadi karena adanya rasa kantuk, lemas, dan mudah capek sehingga mempengaruhi dalam kehidupan seks.

5.  Mudah depresi
Gangguan tidur yang paling umum adalah insomnia. Insomnia merupakan salah satu penyebab mudahnya adanya perasaan tertekan hingga depresi. Kurangnya kualitas tidur yang baik akan membuat penyakit insomnia semakin parah.

6.  Berpengaruh ke kulit
Salah satu akibat umum yang mudah sekali terlihat akibat kurang tidur adalah munculnya kantung mata yang menghitam. Saat kita kurang tidur, maka tubuh kita akan mengeluarkan hormon yang dapat menyebabkan stress atau kortisol.

7.  Pelupa
Peneliti dari Amerika dan Perancis menemukan hasil penelitian di tahun 2009 bahwa peristiwa otak yang disebut Sharp Wave Ripples bertanggung jawab menguatkan memori pada otak. Peristiwa ini juga mentransfer informasi dari hipokampus ke neokorteks di otak, dimana kenangan jangka panjang disimpan. Sharp Wave Ripples kebanyakan terjadi pada saat tidur.

8.  Tubuh menjadi gemuk
Tidur larut malam akan membuat kita menjadi lapar lagi. Sehingga memungkinkan kita untuk makan di tengah malam. Menurut sebuah studi tahun 2004, orang-orang yang tidur kurang dari enam jam sehari, hampir 30 persen cenderung menjadi lebih gemuk daripada mereka yang tidur tujuh sampai sembilan jam sehari. Kurang tidur tak hanya merangsang nafsu makan. Hal ini juga merangsang hasrat menyantap makanan berlemak dan makanan tinggi karbohidrat.

9.  Meningkatkan resiko kematian
Dalam penelitian Whitehall ke-2, peneliti Inggris menemukan bahwa mereka yang telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan risiko kematian akibat berbagai faktor. Bahkan kurang tidur meningkatkan dua kali lipat risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler.

10.  Mengurangi kebijakan dalam pengambilan keputusan
Kurang tidur dapat memengaruhi penafsiran tentang peristiwa. Keadaan tubuh yang lemas membuat kita tidak bisa menilai situasi secara akurat dan bijaksana. Anda yang kurang tidur sangat rentan terhadap penilaian buruk ketika sampai pada saat menilai apa yang kurang terhadap sesuatu.

No comments: